Tutorial - Format Waktu 24 Jam pada Lock Screen Win 10
By hadyan luthfan - January 06, 2019
Tampilan di lock screen sebenarnya engga terlalu diperhatiin orang layaknya tampilan desktop. Mungkin karena lock screen hanya tempat singgah sementara, untuk memasukkan PIN atau password aja, udah. Tapi, untuk beberapa orang termasuk gue ini sangat diperhatikan.
Yap, sesuai dengan judul kali ini gue bakal ngasih tips untuk menampilkan waktu 24 jam pada lock screen. Secara default Windows 10 menampilkan format waktu 12 jam baik di sisi kanan bawah task bar maupun di lock screen. Nah, walaupun kita udah atur format waktu 24 jam, tetap aja di lock screen ga berubah.
Cara mengubah nya sangat gampang dan ga butuh aplikasi lain ataupun berkunjung ke regedit. Buat kalian yang merasa sedikit 'terganggu' dengan tampilan format waktu lock screen yang masih 12 jam, silahkan ikuti. Buat kalian yang engga butuh, saya mau nanya... Ngapain nyasar ke sini? Kan di judul udah jelas🙄
Here we go!
- Buka control panel, pada menu icon Clock and Region klik sub menu nya; Change date, time, or number formats
- Pada tab format, pastikan format long time nya itu: HH:mm:ss ataupun short time nya HH:mm
- Kemudian klik tab administrative. Lalu klik Copy settings, pada 'welcome screen and new user account'
- Lihat pada jendela bawah 'copy your current settings to', centang dua-dua nya. Lalu klik OK
- Restart
Yang butuh tutorial gambar biar lebih jelas:
Nah, sekarang lock screen bra sekalian udah nampilin format waktu 24 jam. Smoga tutorial kali ini bermanfaat, silahkan di share kalo mampu wkwkw
bhai!
Tutorial - (Alternatif) Mengatasi Blue Screen Windows 10: KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED_ERROR
By hadyan luthfan - December 25, 2018
Hai, kali ini gue nemuin cara baru buat mengatasi Bluescreen yang disebabkan oleh out of dated nya driver di PC kalian. Postingan sebelumnya gue juga udah ngasih tutorial, namun masih ada beberapa yang gagal. Postingannya di sini.
Buat yang belum tau, BSOD (Blue Screen of Death) ini banyak penyebabnya. Mulai dari software yang ga cocok sampai hardware yang mengalami kendala. Tentunya hal ini sangat mengganggu buat kalian, terlebih lagi buru-buru mau menggunakan PC. Gausah banyak bacot ya, langsung aja ke cara nya yang super gampang berikut!
Kita butuh software pihak ketiga, yaitu Driver Booster dari Iobit. Gunanya untuk mengetahui driver apa aja yang butuh diperbarui secara otomatis. Teman-teman bisa unduh di website resminya, di sini. Setelah selesai silahkan di install, trus buka. Nanti tampilannya bakal seperti ini:
Kalian cuma perlu klik scan, tunggu sampai tampilannya seperti di atas. Nah, PC gue ada 12 device drivers outdated dan 6 game components yang... sebenarnya gaperlu-perlu amat sih buat di perbarui ataupun di unduh wkwkw. But baby, the choice's in your hand.
Setelah itu, klik device drivers nya. Tampilannya bakal seperti yang di bawah. Gue pun cukup heran, sebelum nemuin ini aplikasi, gue perbarui semua secara manual di Win+X (device manager) katanya gaada yang perlu di-update. Nah, pas pake ni aplikasi ternyata ada 12 biji(s) yang kadaluarsa. Jadi, ya tinggal tekan update now.
Tunggu sampai selesai dan restart PC kalian. Karena masalah BSOD ini random banget dan kita ga tau kapan terjadinya, coba streaming di Youtube. Biasanya setelah beberapa video bakal muncul. Kalo gaada masalah apa-apa, artinya PC kalian ga apa-apa *yaiyalah ya.
Sekian dulu, gue lagi ga mood ngebacot. Semoga membantu.
Ciao!!
Tutorial - Mengatasi Blue Screen Windows 10: KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED_ERROR
By hadyan luthfan - November 17, 2018
Mungkin beberapa dari teman-teman yang menggunakan OS Windows 10 setelah menginstall pembaruan (update, bahasa padang nya) versi 1803 kan mengalami gangguan makhluk goib seperti blue screen atau layar biru.
Sebenarnya gue juga baru mengalami hal seperti ini sebulan belakangan, setelah menginstall update versi 1803, padahal versi ini udah ada semenjak bulan Maret 2018. Why? Entahlah Fergusso, gue juga ga paham kenapa telat datang bulan si updatean ini. Pas udah datang malah bikin kacau.
Gejala yang gue alami itu setiap streaming youtube tiba-tiba langsung ada notifikasi Blue Screen dan lalu loading sebelum kembali ke desktop. Ini cuma berlaku satu kali setiap laptop restart atau turn off, setelah itu aman untuk streaming video. Gue berpikir cukup keras waktu itu, apakah konten yang gue putar; tiktok mimi peri adalah 'film biru' sehingga komputer jadi blue screen?
Awalnya gue kira ini karena efek gagal update versi 1809. Dan ternyata 1809 itu ditarik kembali oleh Microsoft karena ada yang komplain data mereka hilang setelah update ke versi terbaru pada Oktober 2018 ini. Ternyata bukan gaes, ini terjadi karena drivernya juga butuh diperbarui.
Setelah gue cari cara nya, selalu gagal. Sampai akhirnya gue ingat ada forum Microsoft Answer yang selalu mendengarkan keluh-kesah Windows User. Gue tanya, jawabannya tetap sama, yaitu: Update Graphic's Driver anda! Malah ada yang nyaranin reset, hell no. Gue ga se pasrah itu bambank!
Nah, daripada banyak bacot. Ikuti caranya:
- Pastikan PC kalian terhubung dengan internet.
- Tekan shortcut Win+X
- Pilih Device Manager
- Lalu... ikuti gambar di bawah ini aja, capek ngetik wkwkw 😂
Intinya sih sama yang dianjurin orang-orang kebanyakan: update driver. Tapi tutorial hanya nyaranin update biasa, bukan seperti yang diatas. FYI, cara diatas benar-benar ampuh menangani masalah seperti ini. Laptop gue ga pernah lagi mengalami blue screen tepat setelah cara ini diterapkan. So, what are you waiting for guys?
Semoga membantu😉
Hello, Vainglorious!
Beberapa minggu lalu gue main ke fanpage Vainglory Game Indonesia. Isinya tentu saja sumpah serapah yang sudah menjadi ciri khas Indonesia. Tahu kah kalian bray, kalo sumpah serapah kemungkinan akan menjadi salah satu budaya lambe yang melekat erat dengan masyarakat kita ini tahun 2030? Ya, sebenarnya ini sarkas. Nanti gue dibilang hoaxer lagi kan ribet wkwkw. Skip.
Yang ga pernah luput dari pandangan setiap kali admin VGI membuat postingan adalah kalimat: ded gem, game sepi, dan tutup aja servernya. Hal ini pun didukung dengan minimnya player yang antusias pada setiap postingan; bisa jadi like nya sedikit maupun komennya. Engga cuma di Facebook, tapi di Youtube pun begitu.
Orang join streaming Vainglory itupun cuma ratusan, mungkin itu udah diitung haters juga yang ikut komen wkwk. Kalo player Indonesia oke lah ya jarang yang bisa gabung ke channel nya Vainglory karena perbedaan waktu, jam 3 subuh siapa yang mau bela-belain nonton sih?
Kita balik lagi pada waktu Vainglory update besar-besaran, kalo ga salah gue Februari 2018. Bertepatan dengan Vainglory Championship di Singapura mereka rilis update beta 5v5 yang sangat ditunggu. Why? Ya karena lebih rame lebih asik aja, atau mungkin karena capek dikatain "moba kok nge-drag?"
Vainglory mencari pasar saat itu dengan update 5v5 nya, berharap player bakal bertambah. Gue ga punya data *lagi malas nyari sebenarnya. Apakah bertambah dengan itu atau tidak. Tapi keliatannya di sekitar gue engga ada yang begitu antusias. Virus Mobile Legend udah duluan meracuni layar mereka, ditambah lagi Free Fire, PUBG sedang hangat-hangat nya.
Ga cuma berhenti di sana, Vainglory dengan developernya Super Evil Mega Corp (SEMC) lebih rajin menambahkan hero baru. Tentunya peta baru yang lebih besar membutuhkan variasi hero yang lebih rame. Lucunya, masih ada orang yang bilang karakter Vainglory menjiplak hero dari Mobile Legend, apakah benar gue sendiri engga tau. Tbh, gue ga bergitu tertarik dengan game satu itu sehingga membuat gatau apa-apa tentang itu game. Yang gue denger Moonton adalah perusahaan yang sedang bermasalah dengan pelanggaran hak cipta. Kok malah ngatain orang...
jelaskan padaku boejank!
Ditongkrongan gue *aziiiq*, warung ayah namanya. Iya, level tongkrongan gue cuma warung, engga cofee shop ataupun cafe wkwkw. Cuma gue yang jadi pemain yang benar-benar aktif, jadinya kalo lagi ngumpul cuma gue yang main sendiri... terasingkan. Kadang-kadang ada yang ngajak party game, engga kayak dulu sampe-sampe kita bikin turnamen kecil-kecilan.
Selain itu, Vainglory yang orang kata aneh: moba kok tap-tap itu udah ga berlaku lagi, sebab udah ada pilihan dengan virtual pad atau analog. Dari sini bisa kita liat kalo Vainglory sedang mencari pasar yang lagi tren di masyarakat. Bagi pemain lama, tap-tap udah menjadi ciri khas, lalu sekarang dikasih opsi kontrol lain.
Anyway, Vainglory pun udah ada alpha test buat PC. Jadi, kalian bisa main di PC tanpa harus pake aplikasi emulator. Ternyata, usaha ini pun engga membuat yang lain jadi antusias. Kasian kan ya. Begitu juga dengan Youtuber yang kontennya tentang Vainglory yang sedikit banget peminatnya, contohnya: Rumblysuperset yang sering gue pantengin dari awal sampe sekarang.
Sejujurnya gue pun sering kesal kalo main Vainglory, match making system nya itu masih belum baik. Pemainnya juga kurang tanggung jawab, sering AFK atau malah ngambekan di-tier tertentu, suka autolock hero, dan ga peduliin proporsional di dalam tim. Gatau ya kalo di server SEA doang yang begitu wkwkw. Tapi, untungnya game ini gaada fitur chat, kalo bisa jangan deh nanti banyak yang bacot kayak game sebelah, bikin sekampung perang bisa tuh.
Vainglory bakal kesulitan buat merebut posisi Mobile Legend (ML) ataupun Arena of Valor (AoV). Mereka berdua udah duluan ambil pasar Indonesia yang notabene jumlah pemain terbesar di jagat raya ini. Tibanya ML itu Indonesia banget lah, udah melekat. Kenapa? beberapa alasannya udah pernah gue posting di sini.
Nah, dari fenomena ini menurut kalian Vainglory bakal mati ga sih?