Bantuin - Cara Root Sony Ericsson Xperia (GB 4.0.2.A.0.42)

By hadyan luthfan - May 03, 2013

Kali ini gue mau ngasih tau, cara simpel untuk nge - root smartphone ber-os kan Android. Tapi, gue cuma bisa bantuin caranya buat handphone Sony Ericsson Xperia tahun keluaran 2011 aja. Maaf bagi hh nya gak keluaran tahun itu yaa, coba lagi tahun depan -___-

Well, sebelumnya android user sebelum melakukan proses rooting sebaiknya tau apa itu sebenarnya 'root' dan dampaknya. Kenapa harus tau? Ini alasannya :

1. Lo adalah android user
2. Lo adalah android user
3. Lo adalah android user
4. Setelah hh lo kena root, lo adalah orang yg akan ditanyai selanjutnya oleh android user yg lain "apa itu root, bagaimana caranya, apa dampaknya, dsbg". Malu dong kalau gak tau.

Apa itu root ?Root adalah pemberian hak penuh kepada user android untuk memasuki sistem operasi device-nya. Bisa dikatakan, itu adalah sebuah izin. Meski Android bersifat opensource kenyataannya kita tidak diberikan hak penuh atas itu semua, karena adanya kemungkinan ketidak stabilan pada proses berjalannya os yg disebabkan user yg tidak arif dalam pemakainnya.

Kenapa harus di root?Dalam mengkustomisasi/ merubah/ mengedit sebuah sistem dibutuhkan izin penuh. Beberapa aplikasi yg membutuhkan root tidak akan jalan pada hh yang belum memiliki izin tersebut. Intinya kita mendapatkan kontrol penuh atas itu semua. *nanti gue lanjutin dengan cerita
Apa dampaknya?Bicara tentang dampak, tidak lepas dari untung dan rugi. Maka dari itu, pikir - pikir dulu sebelum melakukan proses ini.

Keuntungan :
- Peningkatan performa : Itu hanya berlaku jika kita melakukan beberapa 'tweak' terhadap device kita. Jangan sangka ketika kita berhasil nge - root, performa device kita meningkat. Nge - tweak gampang kok, ntar gue bagi.

- Modifikasi : Tentunya setelah diberi kebebasan penuh kita ingin device kita seperti apa yang kita ingin kan. Baik itu tampilan, kamera ( ada cyber-shot loh), pemutar musik (ada walkman loh), bahkan custom rom (nanti gue jelasin). Modifikasi biasa disebut mod
- Izin aplikasi : Ada beberapa aplikasi yg membutuhkan akses root saat diinstall. Seperti Titanium Backup, RootExplorer, ScreenCast, Set CPU dll. Buat yang suka game, ada beberapa game yang menggunakan jasa Titanium Backup.

Kerugian :
- Garansi hilang : Yap, garansi smartphone akan hilang karena 'root' akan ditujukan kepada hal - hal yang mengontrol sistem dan itu semua diluar tanggung jawab pabrik. Makanya garansinya tidak berlaku lagi. But wait, kita bisa mendapatkan garansi kita kembali dengan cara 'unroot' atau menghilangkan akses root tersebut, caranya gampang kok.

- System Crash : Kerusakan sistem pasti terjadi jika kita tidak hati - hati dan teliti dalam memodif device kita. Jika mod, script, tweak tidak cocok dengan device kita itu adalah malapetaka bagi penggunanya. Atau bahkan ketika kita membuka "Root Explorer" secara tidak sengaja menghapus folder atau file yg penting, maka akan terjadi botloop (nanti gue jelasin)

- Keamanan terganggu : Root itu ibaratkan gerbang yang terbuka lebar tanpa ada penjaganya. Siapapun dan apapun bebas untuk memasukinya. Jadi berhati - hatilah terhadap malware dan semacamnya yg akan menggerogoti sistem anda. *serem banget keliatannya ya? Hahahaha, maka dari itu gunakan penangkalnya semacam antivirus dan rajinlah meng-updatenya. Kemudian berhati - hatilah menginstal aplikasi yg beredar di internet.

Mitos :

- Baterai boros : Baterai boros hanya akan terjadi jika kita melakukan 'tweak performance'. Logika nya memang benar, ketika kita meningkatkan performa maka daya yg dibutuhkan bertambah besar, itulah sebenarnya yg membuat baterai boros, bukan root - nya. Hal ini bisa diakali dengan menggunakan tweak lainnya, sehingga tingkat keborosan baterai tidak terlalu mencolok.

- Root gagal = mati total : Proses rooting gagal bukanlah akhir dari segalanya. Pertama gue rooting smartphone emang gagal, tapi gue gak nemuin yang namanya mati total atau hang. So, jangan takut

***************************

Sampai disini mengerti? Kalau mengerti dan paham, maka kita lanjutkan ke proses root :)

A. Yang Diperlukan- keberanian
- ubah usb connection mode menjadi Mass Storange Mode (MSC)
- centang unknown sources ( cari di settingan security )
- centang usb debugging ( cari di developer options )
- tambahan , atur display sleep menjadi 30 minutes ( buat jaga - jaga aja )
- kabel usb

B. Alat Tempur
flash tool, bisa download disini (homepagenya)


C. Proses
- pastikan point A sudah terpenuhi semua, cek kembali
- hubungkan usb dengan smartphone dan laptop (abaikan saja jika sd card masuk)

- tunggu sampai gambar gembok  berwarna hitam, dan klik
- tunggu prosesnya sampai smartphone restart dengan sendirinya (gak usah panik)
- lihat info log, jika proses kedua selesai dan ada tulisan "finished" berarti proses root sukses. Selamat!!
- cek di appdrawer apakah ada icon superuser. Kalau ada, selamat sekali lagi!! hehehe


proses root gb sukses


Sangat mudah bukan melakukan proses root? Yang penting ada kemauan dan keberanian.
Dan jangan dengarkan mitos - mitos sekitar jika belum bukti yg konkrit 




  • Share:

You Might Also Like

0 comments